Minuman Beralkohol - IST |
Dulu waktu saya berumur 13 tahun, yang saya tahu tentang
miras adalah orang-orang yang minum, entah apa yang terkandung dalam minuman
itu? Ketika seseorang dalam keadaan
mabuk apa saja yang terjadi dalam tubuh ? manfaatnya apa? Dampak luarnya apa ?
jujur saya benar- banar tidak tahu. Yang pasti efeknya akan membuat peminum
miras tersebut mabuk. Sudah itu saja yang saya ketahui.
Setelah mengikuti perkembangan zaman, saya pun mengerti apa
yang dong maksud dengan miras itu.
Ternyata miras adalah minuman keras. Dong bilang minuman keras kerena
mengandung alkohol dan berbahaya untuk kesehatan, sesungguhnya tubuh kita tidak membutuhkan
alkohol dalam jumlah yang banyak.
Ko sendiri yang biasa mabuk tahu kah tidak alkohol itu apa ? secara alami alkohol memang terkandung dalam
darah tetapi ada batasan. Itu artinya alkohol tidak dibutuhkan tubuh secara
berlebihan.
Sedangkan mereka yang sering miras ini adalah kelompok orang
yang mengomsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak. Berarti ko bisa mengerti to. Ketika
ada orang mabuk berarti jumlah alkohol dalam darah akan meningkat dan melebihi
batas normal yang mampu diterima oleh tubuh, kalau sudah begitu ko tahu tubuh akan menerima dampak negatif
dari reaksi tersebut.
Salah satu dampak langsung bagi peminumnya adalah pada sel –sel yang sensitif terhadap alkohol seperti sel saraf. Kalau ko tidak tahu apa artinya sel, ini saya kasih tahu. Sel adalah salah satu substansi terkecil yang terdapat dalam tubuh. Jumlah sel sangat banyak, hampir diseruluh tubuh dengan masing-masing fungsinya. Selain menyerang sel saraf akan terjadi penyumbatan di pembuluh darah yang mengakibat penumpukan darah.
Nah, alkohol yang berlebih ini menyerang salah satu sel yang
tepatnya berada di saraf akibatnya terjadi gangguan dalam fungsi berfikir,
merasakan, dan berfikir. Makanya orang mabuk akibat miras sering tidak
terkontrol seperti mudah marah dan tersinggung, banyak bicara, gangguan
perhatian atau tidak bisa konsentrasi.
Lain cerita kalau ko
minum minuman beralkohol dengan takaran
kecil pada saat-saat tertentu, misalnya pada saat cuaca dingin atau sehabis
makan daging karena kemampuan alkohal
meningkatkan metabolisme serta suhu tubuh. Namun selain itu selebihnya alkohol disalahgunakan
oleh pemabuk.
Setelah tahu dampak dari alkohol saya merasa sedih melihat
orang – orang yang kecanduan miras. Dengan
alasan apapun ko miras itu akan
membawa dampak negatif. Ko hidup ada tujuannya
to, karena orang yang kecanduan miras
adalah orang-orang yang tidak mempunyai tujuan hidup. Mereka hanya
menyia-yiakan hari- hari mereka dengan merusak tubuh mereka dengan alkohol yang
terkandung dalam miras tersebut.
Sebagai seorang remaja saya sangat benci melihat ko yang membiasaan diri dengan miras.
Saya sadar karena saya berasal dari bangsa kecil, bangsa Melanesia yang harus
memperbanyak keturunan untuk membuat
bangsa ini menjadi bangsa besar. Terus kalau ko tidak jaga ko punya
tubuh kecil itu, siapa yang mau merubah nasib ini?
Ko tahu to miras itu
bukan budaya Papua. Kenapa ko yang
keriting mau mengomsumsi barang hina itu. Beda dengan orang di Vanuartu, mereka
punya minuman tradisional yang namanya Kava, di Timor ada minuman tradisional
mereka, namanya Tuak. Lalu kita orang Papua punya minuman tradisional, adakah?
Ko sadar kah tidak ko
yang kebiasaan minum minuman keras itu sedang mengangkat tinggi budayanya orang
sedangkan ko budaya yang serba unik
itu ko sembunyi di dalam ketiak.
Sungguh memprihatinkan
sekali kalau ko yang keriting
dan berasal dari tanah surga sudah membiasakan diri untuk miras. Kawan ko itu di besarkan oleh budaya dan miras
itu bukan ko punya budaya.
Kalau ko sudah tercandu dengan miras, bagaimana dengan ko punya kesehatan? Bagaimana ko mau bangun ko punya tanah surga ? bagaimana ko mau memperbanyak keturunan ? karena miras tidak hanya membuat ko
mabuk tapi miras juga kasih ko
beberapa penyakit di masa tua.
Kawan kalau ko
sayang ko punya tubuh ko tidak usah miras karena peminum
biasanya menampilkan ciri fisik yang
berbeda. Bagi yang peminum perutnya akan terlihat buncit sedangkan badan mereka
kurus. Selain itu mata peminum memiliki kantung mata yang hitam akibat terlalu
sering bagadang.
Akibat dari ko
bagadang sambil miras sampai larut malam bahkan sampai berhari-hari tentu akan membuat ko punya tubuh lemas sehingga tidak ada semangat untuk bekerja
padahal ko butuh uang untuk hidup.
Begitu pula dengan ko yang masih di
bangku pendidikan, ko akan kebanyakan
mengantuk dan tidak akan melakukan ko
punya tanggung jawab sebagai siswa dan mahasiswa. Secara tidak langsung
kebiasaan miras ini berdampak pada ekonomi dan tinggkat pendidikan yang rendah.
Akibat dari rendahnya
pendidikan, ko bisa menganggur karena
bisa saja hanya lulus SMA, ko mau
bekerja sebagai PNS tidak mungkin kawan. Zaman sekarang kalau ko mau PNS
minimal harus sarjana dulu (S-1).
Kalau mau bangun ko punya surga kecil hindari yang
namanya miras karena kebiasaan minum minuman keras ini banyak menimbulkan
masalah. Misalnya perkelahian, ketidak nyamanan orang yang tinggal disekitar,
serta penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas dan yang paling membahayakan
minuman keras juga biasanya menjadi penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah
tangga (KDRT).
Ada orang yang memilih waktu kosong atau hari liburnya untuk
berkumpul dengan sesamanya untuk miras dan masing – masing dari mereka ini
memiliki alasan sendiri-sendiri unk mabuk.
Apapun bentuk alasan untuk mabuk hasilnya adalah negatif.
Bagi perempuan yang ingin punya keturunan juga diharamkan
untuk miras karena bisa mempercepat masa monopause. Yang dimaksud dengan masa
menopause adalah terhentinya masa subur seorang perempuan. Artinya perempuan tersebut
tidak bisa mengandung lagi.
Ko mau tahu, tidak hanya itu yang miras kasih untuk pemimum. Itu
dampak – dampak yang bisa dilihat oleh mata. Ada juga yang tidak bisa dilihat
mata tapi dirasakan oleh tubuh yaitu beberapa penyakikit diantaranya : penyakit
hati, jantung, dan otak. Semu itu bisa derita oleh pecandu miras yang
disebabkan oleh alkohol yang terkadung di dalam minuman tersebut.
So dimanapun ko
miras, dengan alasan apapun ko miras, dengan siapapun ko miras, ko sudah merugikan ko
punya diri, ko punya kuliah kalau ko mahasiswa, ko punya keluarga kalau ko
sudah berkeluarga bahkan ko merugikan
orang yang disekitar karena mereka pasti merasa terganggu.
Maka dari itu ingat miras tidak hanya merugikan, miras juga
mengancam ko punya masa depan. Ko tidak hanya berharga dimata Tuhan, ko sangat berharga dimata orang tua dan
masyarakat.. Sayangi kedua orang tuamu dengan menjaga dirimu dari miras. Agar kelak ko jadi salah satu orang yang dibanggakan keluarga maupun dunia
khususnya Papua.
Dampak dari alkohol menyebabkan ko kecanduan. Memang tidak muncul langsung sejak pertama kali ko minum, namun nanti terjadi sedikit
demi sedikit yang ditandai mulai dari penambahan takaran minuman. (Esthy Yawalka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar